Sabtu, 03 Oktober 2015

CARA MEMBUAT PROGRAM APLIKASI SOFWARE PEMBUKUAN TOKO





Pembukuan adalah salah satu elemen vital bagi sebuah toko,untuk itu dibutuhkan penanganan yang baik pada elemen ini,baik buruknya sebuah toko ditentukan managenment pembukuan yang baik.oleh sebab itu tempatkan sdm yang baik didalamnya,yang mampu melaksanakan aktivitas dibidang tersebut.
Memang banyak cara untuk melakukan system pembukuan,cara lama yang selama ini digunakan pelan2 sudah beralih ke komputerisasi selain praktis tentunya sangat membantu dalam hal pelaporan transaksi maupun stok barang.

                  Cara mengelola toko bangunan
               
                  Ditributor lampu philips terlengkap
                  Distributor genteng keramik termurah dan terlengkap
                 
           
 Berikut  ini ada  beberapa  tips-tips pembukuan untuk pemilik usaha:,
1. Melakukan rencana Penyusunan Proyeksi arus kas sebelum memulai usaha.dalam hal ini bisasa disebut permodalan dan juga mempersiapkan cadangan modal usaha yang lebih besar dari asumsi modal yang dibutuhkan dalam proyeksi aliran kas tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga dalam perjalanan bisnis usaha anda.

2. Usahakan setiap transaksi harus dicatat dan harus selalu  (up to date).tidak boleh melewatkan satu transaksi untuk dicatat. Jika hal ini dilakukan informasi mengenai aktifitas usaha anda agar benar benar transparan.(real apa adanya)

3.Selanjutnya adalah   mempersiapkan 2 pembukuan , dalam hal ini pemasukan dan pengeluaran.

4. Perhatikan…!!!!jangan sampai mencampur keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi.apalagi bercampur sama belanja rumah tangga bisa repot jadinya nanti…hehehe

5. Setiap transaksi yang tercatat harus ada buktinya.sekecil apapun harus ada bonnya. hal ini dilakukan sebagai kontrol atas pencatatan transaksi dengan bukti autentiknya.   Bukti-bukti ini akan berguna jika dilakukan pemeriksaan, misalnya dalam hal pajak dan audit. Tanpa bukti transaksi, pembukuan keuangan dianggap tidak sah.

6. Pembuatan Form-form khusus agar memudahkan pencatatan, misalnya untuk pengeluaran rutin menggunakan form warna kuning, pemasukan warna hijau dan lain sebagainya.

7. Penempatan file khusus untuk setiap transaksi. 
Cara ini dilakukan  untuk memisahkan penempatan file-file transaksi agar terlihat rapi dan mudah dalam hal pencarian. Penempatan file yang dipisahkan diantaranya: file penjualan, pembelian, bukti bank masuk dan keluar, bukti kas masuk dan keluar dan lainnya.

8. Pastikan setiap periode membuat laporan berupa : neraca, laba rugi, modal, aliran kas, penjualan,piutang, pembelian, hutang dan laporan persediaan. Dengan dibuatnya laporan tersebut, pemilik usaha bisa memantau terus setiap bulannya mengenai perkembangan usahanya.

9. Konsultasi dengan tenaga akuntan dan pajak. Lakukan konsultasi dengan tenaga akuntan dan pajak jika merasa kurang mampu dalam hal laporan. Karena bertujuan untuk membantu pemilik usaha dalam analisa laporan keuangan.

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pembukuan  harian dibutuhkan program aplikasi yang mudah,simple dan akurat nah IPOS40 adalah solusinya silahkan untuk mendonwloadnya disini

0 komentar:

Posting Komentar